Rabu, 21 September 2011
Kamis, 07 April 2011
Overhead Pada Kendaraan Roda Empat
Overheat adalah penyakit yang sangat di takutkan oleh setiap pemilik kendaraan. Karena efek dari overheat ini bisa jadi sangat fatal akibatnya pada mesin kendaraan.
Penyebab overheat
Overheat bisa terjadi jika cooling system (system pendingin) pada mesin tidak bekerja dengan baik, diantaranya,
-
- Fan radiator dan extra fan yang tidak bekerja semestinya
- Thermostate yang tidak lagi bisa membuka dengan sempurna
- Pompa Air yang sudah udzur
- Supply bahan bakar yang tidak tepat
- Pengapian yang tidak tepat
- Adanya kebocoran pada system pendingin sehingga coolant berkurang (water plug pada blok mesin, pipa-pipa air, radiator dll)
- Radiator yang tersumbat, yang mengakibatkan sirkulasi coolant tidak mulus
- Tutup radiator yang sudah tidak mampu menahan tekanan, dan mengakibatkan coolant selalu berkurang.
- Sirkulasi angin yang tidak lancar terhadap kisi-kisi radiator, biasanya ini terjadi dikarenakan pemasangan lampu tambahan atau accessories lainnya atau karena kisi-kisi radiator kotor.
- Dan masih banyak lagi penyebab lainnya.
Tanda tanda overheat
Bagi pengendara kendaraan yang awam mungkin ciri ciri di bawah ini bisa menjadi acuan tanda-tanda dini deteksi overheat.
- Terjadi ngelitik berkepanjangan saat setelah menempuh perjalanan cukup jauh, sementara tidak terjadi saat mesin masih cukup dingin.
- Tenaga mesin berkurang saat mesin sudah cukup panas
- Temperature gauge menunjukan suhu lebih tinggi dari standarnya, bahkan bisa mencapai garis merah.
Efek overheat
Efek samping dari overheat yang terjadi bias beraneka ragam dari yang ringan ringan saja sampai yang paling parah bisa menyebabkan mesin amburadul.
Efek overheat ini diantaranya dapat menyebabkan,
- Seal-seal bocor, sehingga terjadinya kebocoran oli
- Bercampurnya air dan oli sebabkan oleh lepasnya rekatan packing cylinder head dan biasanya disertai melengkungnya cylinder head.
- Pada keadaan ekstrim overheat bisa menyebabkan juga baretnya cylinder bore dan piston dikarenakan pemuaian yang berlebihan dapat menyebabkan piston dan kawan kawan rusak parah karena piston yang sudah tidak bisa bergerak lagi karena pemuain tadi akan tetapi tetap di tarik oleh putaran crankshaft yang masih bekerja dan akibatnya piston patah dan lepas dari stangnya seperti contoh di bawah ini,
- Beberapa kasus overheat dapat menyebabkan juga jebolnya blok mesin yang di hajar oleh conrod atau stang piston karena masalah diatas. Lihat saja contoh di bawah ini (sengaja foto stang piston yang keluar diperbesar untuk lebih jelas)…..hhhhiiiiiii mengerikan ya……..
- Pemuaian akibat overheat yang parah dapat juga menyebabkan Crankshaft patah, loooohhh kok bisa? Ya karena panas berlebih bisa menyebabkan metal fatig (kelelahan metal) dan akibat dari yang saya sebutkan diatas piston stuck, crankshaft masih berusaha berputar tetapi tidak kuat dan akhirnya kraaakkk patah.
Dan masih banyak lagi efek yang lebih megenaskan dari ini yang tidak akan cukup jika diterangkan disini.
Mencegah overheat
Tentunya kita tidak ingin kejadian-kejadian diatas menimpa kendaraan kita bukan? Nah gimana sih cara penanggulangannya?
Caranya sebenarnya mudah saja, diantaranya….
- Kenalilah gejala-gejala dini overheat seperti disebutkan di atas
- Kenalilah penyebab over heat diatas dan periksalah kondisi system pendingin (cooling system) secara periodik
- Gantilah komponen pendukung cooling system jika sudah melebihi 100ribu km atau paling tidak 5 tahun mana yang tercapai terlebih dahulu. Seperti thermostate, water pump dll
- Jangan anggap enteng berkurangnya coolant pada reservoir dan bahkan radiator
- Biasakan dalam setiap perjalan untuk memonitor panel instrument terutama water temperaturnya
- Konsultasikan pada ahlinya atau bengkel yang anda percaya, jika diperlukan.
Sumber : cepot.wordpress.com
Kamis, 31 Maret 2011
Selasa, 22 Maret 2011
Pemberitahuan
Perhatian ................
Perhatian ................
Diberitahukan kepada semua anggota DC-Surabaya untuk MERAPAT di POM Bensin SHELL PTC pada hari minggu tanggal 27 Maret 2011 jam 15.30 sampai 17.30. Demi kelancaran acara dimohon datang tepat pada waktunya. Selain itu ada acara penempelan stiker DC-Surabaya untuk semua anggota yg hadir baik yg lama maupun yg baru bergabung.
Terima Kasih.
Admin DC-Surabaya
Perhatian ................
Diberitahukan kepada semua anggota DC-Surabaya untuk MERAPAT di POM Bensin SHELL PTC pada hari minggu tanggal 27 Maret 2011 jam 15.30 sampai 17.30. Demi kelancaran acara dimohon datang tepat pada waktunya. Selain itu ada acara penempelan stiker DC-Surabaya untuk semua anggota yg hadir baik yg lama maupun yg baru bergabung.
Terima Kasih.
Admin DC-Surabaya
Cara Merawat AC Mobil
Sebenarnya perawatan ac mobil yang bisa dilakukan anda sebagai pemilik mobil adalah mencegah saja, akan tetapi jika sudah terjadi masalah yang tidak anda pahami maka segeralah menuju bengkel terdekat atau yang dipercayai oleh anda.
Berikut beberapa cara perawatan aca mobil anda :
- AC mobil supaya angin dingin dapat bertahan lama
Secara teknis jika kondisi kebersihan mobil anda terjaga, maka kondisi angin dingin di mobil anda akan dapat bertahan lebih lama. Secara singkat jika mobil anda kotor, maka segala debu akan disedot dan menempel di blower ac mobil dan evapurator hal itu akan membuat kadar angin dingin ac menjadi kecil karena menyumbat angin dingin di evapurator. Oleh karena itu rajin-rajin lah menjaga kebersihan mobil anda. Disarankan minimal dalam satu tahun ac mobil diservice.
- Compressor AC supaya awet
Dalam komponen ac mobil, compressor merupakan yang termahal. Supaya compressor dapat awet secara teknis disarankan agar compressor tidak dihidupkan dalam kondisi gas mobil sedang digunakan karena hal tersebut diibaratkan seperti mengejut compressor secara mendadak, oleh karena itu disarankan sebelum power angine mobil dimatikan maka tombol ac dioffkan terlebih dahulu.
- Sensi terhadap segala masalah ac mobil
Jika anda mendengar bunyi baik dalam mobil ataupun di kap mesin maka jangan disepelekan. Bunyi yang sering terdengar adalah mungkin bunyi menderit di kap mesin, jika hal tersebut terjadi dengan mobil anda maka fanbelt sudah aus. Akan tetapi jika suara menggorok yang muncul jika ac dinyalakan dan berasal dari compressor, maka segera lah ke bengkel terpercaya anda dan service lah compressor anda sebelum terjadi hal yang lebih parah.
- Selang pembuangan air ac
Jika ac mobil anda sedang bekerja dan air yang banyak menetes keluar dari bawah mobil anda maka hal tersebut adalah normal. Akan tetapi jika tidak ada air yang menetes keluar dari bagian bawah mobil maka selang pembuangan air ac mobil anda kemungkinan besar kesumbat atau mampet. Jika anda ingin mencoba memperbaiki sendiri, maka anda masuklah ke kolong mobil dan carilah selang air yang tesambungkan dengan blower unit ac dan chek selang tersebut.
Fungsi Thermostat
Sistem sirkulasi sistem pendingin mesin dengan medium air adalah sebagai berikut: Ketika mesin baru akan dihidupkan (biasanya di pagi hari), suhu air pada radiator berkisar pada suhu ruang yaitu sekitar 23 C. Ketika mesin dinyalakan, air yang berada di dalam blok mesin bersirkulasi dengan bantuan waterpump melewati selang by-pass tanpa melewati radiator.
Mengapa tidak melewati radiator? Itu dikarenakan lubang air menuju radiator masih ditutup oleh termostat, sementara itu lubang by-pass yang letaknya berseberangan dengan lubang menuju radiator terbuka memungkinkan waterpump mengalirkan air yang keluar dari blok mesin untuk kembali masuk ke dalam blok mesin untuk mendinginkan silinder, oil cooler dan cylinder head. Mengapa dibuat demikian? Fase ini disebut sebagai fase pemanasan dimana air yang bersirkulasi di dalam blok mesin sengaja tidak di dinginkan agar suhu kerja mesin, berkisar di 85-90 C cepat tercapai.
Ketika mesin mencapai suhu kerja, temperatur air pada sistem sirkulasi fase pendinginan pun naik hingga 85-90 deg.C. Ketika air dengan temperatur tersebut sampai ke rumah thermostat, thermostat yang oleh pabrikan di-set untuk membuka pada suhu antara 85-90 deg.C membuka, sehingga memungkinkan air dari blok mesin masuk ke radiator. Dengan membukanya thermostat, ujung dari thermostat tersebut menutup lubang by-pass yang berseberangan dengan jalur keluar air. Dengan tertutupnya lubang by-pass tersebut juga memungkinkan waterpump untuk memompa air dari dalam radiator untuk menjaga temperatur kerja dari mesin tersebut. Air yang keluar dari blok mesin masuk ke radiator untuk didinginkan dengan bantuan tiupan angin dari fan, baik mekanik maupun elektrik. Fase ini disebut fase pendinginan. Di saat mesin berkerja pada putaran rendah, suhu kerja mesin turun dari 85 deg.C, maka otomatis si thermostat kembali menutup untuk menjaga temperatur air tidak berkurang dari suhu kerja mesin, dan akan membuka kembali ketika suhu tersebut tercapai kembali. Kedua fase ini berpindah secara bergantian bergantung dari temperatur mesin itu sendiri.
Ada kesalahpahaman yang terjadi pada pengguna kendaraan yaitu melepas thermostat karena dianggap benda tersebut mengakibatkan temperatur mesin naik dari yang semestinya. Hal ini perlu dicermati karena seperti komponen mesin yang lain, thermostat pun memiliki umur pakai. Indikasi dari thermostat sudah tidak dapat bekerja secara maksimal adalah temperatur mesin naik lebih tinggi dari suhu normalnya bila dilihat dari indikator temperatur di dalam kendaraan.
Mencopot thermostat bukan sebuah tindakan yang bijaksana karena dengan mengilangkan thermostat sebagai pengatur sirkulasi air di sistem pendinginan terebut, sirkulasi air akan berjalan tidak sempurna. Tanpa thermostat, fase pemanasan dan fase pendinginan tidak terjadi, dikarenakan pada temperatur mesin masih dingin, air sudah masuk ke radiator, padahal temperatur air belum perlu untuk didinginkan. Tanpa thermostat, lubang by-pass pun tidak tertutup sehingga waterpump akan memompa air dari lubang by-pass tersebut. Hal ini mengakibatkan debit air yang didesain untuk berjalan di keseluruhan waterjacket tidak tercapai. Suplai air menuju ke tempat terjauh dari waterpump terganggu karena adanya pencabangan, jalur pertama yaitu jalur bypass langsung ke kembali ke waterpump sementara jalur kedua ke waterjacket. Dengan berkurangnya debit air tersebut, pendinginan untuk silinder nomor 3 dan nomor 4 menjadi berkurang, mengakibatkan suhu pada kedua silinder ini naik dari suhu kerja optimalnya. Terlebih lagi, temperatur air yang dideteksi oleh sender/sensor temperatur air adalah air yang baru saja didinginkan oleh radiator yang secara tidak sengaja terhisap oleh waterpump karena terbukanya lubang by-pass sehingga pada panel indikator temperatur menunjukkan suhu mesin dingin sementara pada silinder 3 dan 4 tidak mendapatkan pendinginan yang cukup. Pada kondisi ekstrem, kurangnya pendinginan akan memicu pemuaian piston sehingga besar kemungkinan piston tersebut macet karena pemuaian tersebut.
Permasalahan pada cooling system dapat dicermati dengan melihat apakah fungsi masing masing komponen bekerja dengan baik. Untuk mengecek apakah thermostat masih berfungsi dengan baik dapat dengan cara melepas perangkat tersebut kemudian merebusnya di dalam panci berisi air. Ketika air mendidih, thermostat tersebut harus sudah membuka, apabila tidak artinya sudah tidak dapat dipakai lagi. Untuk waterpump, apabila terlihat ada tetesan air dari lubang dibawah as pulley, itu merupakan tanda awal bahwa waterpump tersebut mengalami kerusakan. Waterpump yang rusak tidak dapat diperbaiki, harus diganti dengan yang baru. Apabila kondisi thermostat dan waterpump dalam keadaan baik namun temperatur masih diatas normal, besar kemungkinan radiator sudah tidak berfungsi dengan baik. Untuk perbaikannya bisa dilakukan dengan bantuan tukang radiator. Kondisi clamp dari selang selang pun harus dicermati, karena apabila kerapatan clamp sudah tidak pada kondisi normal, air panas dapat keluar dari sela sela selang karetnya, lama kelamaan air akan habis sehingga mengakibatkan mesin mengalami overheating.
Sebagai tambahan dari sistem pendinginan di atas, untuk mengoptimalkan kerja cooling fan atau kipas pendingin udara dalam menjaga kestabilan suhu air di radiator, penggunaan fan shrout atau rumah kipas mutlak harus ada. Absennya fan shrout membuat hembusan udara dari fan tidak terfokus pada radiator, apalagi bila kendaraan melaju pada kecepatan tinggi. Hembusan udara dari arah bawah kendaraan dapat memecah konsentrasi udara pendingin yang ditiup oleh fan ke radiator.
(kuncikontak.com)
Mengapa tidak melewati radiator? Itu dikarenakan lubang air menuju radiator masih ditutup oleh termostat, sementara itu lubang by-pass yang letaknya berseberangan dengan lubang menuju radiator terbuka memungkinkan waterpump mengalirkan air yang keluar dari blok mesin untuk kembali masuk ke dalam blok mesin untuk mendinginkan silinder, oil cooler dan cylinder head. Mengapa dibuat demikian? Fase ini disebut sebagai fase pemanasan dimana air yang bersirkulasi di dalam blok mesin sengaja tidak di dinginkan agar suhu kerja mesin, berkisar di 85-90 C cepat tercapai.
Ketika mesin mencapai suhu kerja, temperatur air pada sistem sirkulasi fase pendinginan pun naik hingga 85-90 deg.C. Ketika air dengan temperatur tersebut sampai ke rumah thermostat, thermostat yang oleh pabrikan di-set untuk membuka pada suhu antara 85-90 deg.C membuka, sehingga memungkinkan air dari blok mesin masuk ke radiator. Dengan membukanya thermostat, ujung dari thermostat tersebut menutup lubang by-pass yang berseberangan dengan jalur keluar air. Dengan tertutupnya lubang by-pass tersebut juga memungkinkan waterpump untuk memompa air dari dalam radiator untuk menjaga temperatur kerja dari mesin tersebut. Air yang keluar dari blok mesin masuk ke radiator untuk didinginkan dengan bantuan tiupan angin dari fan, baik mekanik maupun elektrik. Fase ini disebut fase pendinginan. Di saat mesin berkerja pada putaran rendah, suhu kerja mesin turun dari 85 deg.C, maka otomatis si thermostat kembali menutup untuk menjaga temperatur air tidak berkurang dari suhu kerja mesin, dan akan membuka kembali ketika suhu tersebut tercapai kembali. Kedua fase ini berpindah secara bergantian bergantung dari temperatur mesin itu sendiri.
Ada kesalahpahaman yang terjadi pada pengguna kendaraan yaitu melepas thermostat karena dianggap benda tersebut mengakibatkan temperatur mesin naik dari yang semestinya. Hal ini perlu dicermati karena seperti komponen mesin yang lain, thermostat pun memiliki umur pakai. Indikasi dari thermostat sudah tidak dapat bekerja secara maksimal adalah temperatur mesin naik lebih tinggi dari suhu normalnya bila dilihat dari indikator temperatur di dalam kendaraan.
Mencopot thermostat bukan sebuah tindakan yang bijaksana karena dengan mengilangkan thermostat sebagai pengatur sirkulasi air di sistem pendinginan terebut, sirkulasi air akan berjalan tidak sempurna. Tanpa thermostat, fase pemanasan dan fase pendinginan tidak terjadi, dikarenakan pada temperatur mesin masih dingin, air sudah masuk ke radiator, padahal temperatur air belum perlu untuk didinginkan. Tanpa thermostat, lubang by-pass pun tidak tertutup sehingga waterpump akan memompa air dari lubang by-pass tersebut. Hal ini mengakibatkan debit air yang didesain untuk berjalan di keseluruhan waterjacket tidak tercapai. Suplai air menuju ke tempat terjauh dari waterpump terganggu karena adanya pencabangan, jalur pertama yaitu jalur bypass langsung ke kembali ke waterpump sementara jalur kedua ke waterjacket. Dengan berkurangnya debit air tersebut, pendinginan untuk silinder nomor 3 dan nomor 4 menjadi berkurang, mengakibatkan suhu pada kedua silinder ini naik dari suhu kerja optimalnya. Terlebih lagi, temperatur air yang dideteksi oleh sender/sensor temperatur air adalah air yang baru saja didinginkan oleh radiator yang secara tidak sengaja terhisap oleh waterpump karena terbukanya lubang by-pass sehingga pada panel indikator temperatur menunjukkan suhu mesin dingin sementara pada silinder 3 dan 4 tidak mendapatkan pendinginan yang cukup. Pada kondisi ekstrem, kurangnya pendinginan akan memicu pemuaian piston sehingga besar kemungkinan piston tersebut macet karena pemuaian tersebut.
Permasalahan pada cooling system dapat dicermati dengan melihat apakah fungsi masing masing komponen bekerja dengan baik. Untuk mengecek apakah thermostat masih berfungsi dengan baik dapat dengan cara melepas perangkat tersebut kemudian merebusnya di dalam panci berisi air. Ketika air mendidih, thermostat tersebut harus sudah membuka, apabila tidak artinya sudah tidak dapat dipakai lagi. Untuk waterpump, apabila terlihat ada tetesan air dari lubang dibawah as pulley, itu merupakan tanda awal bahwa waterpump tersebut mengalami kerusakan. Waterpump yang rusak tidak dapat diperbaiki, harus diganti dengan yang baru. Apabila kondisi thermostat dan waterpump dalam keadaan baik namun temperatur masih diatas normal, besar kemungkinan radiator sudah tidak berfungsi dengan baik. Untuk perbaikannya bisa dilakukan dengan bantuan tukang radiator. Kondisi clamp dari selang selang pun harus dicermati, karena apabila kerapatan clamp sudah tidak pada kondisi normal, air panas dapat keluar dari sela sela selang karetnya, lama kelamaan air akan habis sehingga mengakibatkan mesin mengalami overheating.
Sebagai tambahan dari sistem pendinginan di atas, untuk mengoptimalkan kerja cooling fan atau kipas pendingin udara dalam menjaga kestabilan suhu air di radiator, penggunaan fan shrout atau rumah kipas mutlak harus ada. Absennya fan shrout membuat hembusan udara dari fan tidak terfokus pada radiator, apalagi bila kendaraan melaju pada kecepatan tinggi. Hembusan udara dari arah bawah kendaraan dapat memecah konsentrasi udara pendingin yang ditiup oleh fan ke radiator.
(kuncikontak.com)
Waspadai Kondisi Kaki-Kaki Mobil Pasca Banjir
Curah hujan yang tinggi berpotensi menimbulkan banjir, terutama di Jakarta. Tidak terkecuali, pemilik kendaraan juga bisa menjadi korban. Tidak hanya mesin saja yang bisa rusak, suspensi juga bisa cacat karena sering menerjang banjir.
Nah, kerusakan yang timbul pada bagian suspensi mobil karena sering melewati genangan air biasanya ada pada ball-joint yang kerap menimbulkan bebunyian. “Ini timbul karena pelumas pada balljoint mengering, sehingga terjadi korosi,” ujar Wawan, punggawa Bengkel Mang Lili yang berlokasi di Jl. H. Nawi Raya No. 43, Jakarta Selatan.
Selain itu, pada bagian arm pun juga bisa timbul masalah yang sama. “Biasanya di bushing arm dan tierod juga begitu,” jelasnya lagi. Hal ini sangat mungkin terjadi, apabila kondisi karet-karet komponen ini juga sudah tidak bagus. “Kalau karet-karet ini sudah rusak malah memudahkan air untuk masuk ke celah kecil,” tutur Wawan lagi.
Meski begitu, Wawan juga memberikan saran positif. “Kalau pada suspensi sudah mulai timbul bebunyian, segera saja periksa ke bengkel khusus suspensi. Utamanya lagi fokuskan belanja pada komponen yang tadi disebutkan. “Termasuk juga pada bagian karet-karetnya, kalau sudah retak-retak atau bahkan pecah segera diganti agar air tidak bisa masuk,” bilang Wawan lagi.
(otomotifnet.com)
Nah, kerusakan yang timbul pada bagian suspensi mobil karena sering melewati genangan air biasanya ada pada ball-joint yang kerap menimbulkan bebunyian. “Ini timbul karena pelumas pada balljoint mengering, sehingga terjadi korosi,” ujar Wawan, punggawa Bengkel Mang Lili yang berlokasi di Jl. H. Nawi Raya No. 43, Jakarta Selatan.
Selain itu, pada bagian arm pun juga bisa timbul masalah yang sama. “Biasanya di bushing arm dan tierod juga begitu,” jelasnya lagi. Hal ini sangat mungkin terjadi, apabila kondisi karet-karet komponen ini juga sudah tidak bagus. “Kalau karet-karet ini sudah rusak malah memudahkan air untuk masuk ke celah kecil,” tutur Wawan lagi.
Meski begitu, Wawan juga memberikan saran positif. “Kalau pada suspensi sudah mulai timbul bebunyian, segera saja periksa ke bengkel khusus suspensi. Utamanya lagi fokuskan belanja pada komponen yang tadi disebutkan. “Termasuk juga pada bagian karet-karetnya, kalau sudah retak-retak atau bahkan pecah segera diganti agar air tidak bisa masuk,” bilang Wawan lagi.
(otomotifnet.com)
Senin, 21 Maret 2011
Perawatan Interior Dan Jok Mobil Anda
Jika jok kulit mobil anda sudah tidak terasa nyaman atau sudah menggangu pandangan anda, hal yang paling tepat anda lakukan adalah dengan menganti jok anda atau mengubah/memodif sedikit sesuai dengan selera anda, ada 2 pilihan mengganti jok mobil pada umumnya yaitu dengan menggunakan bahan semi kulit/sintetis atau dengan kulit asli/ genuine Car leather seat.
Banyak merk yang beredar di pasaran makanya AJK Jok Mobil Akan sedikit memberi Ulasan tentang bahan jok mobil.
Jok Mobil semi kulit (syntethetic leather)
- Kelebihanya :
Banyak merk yang beredar di pasaran makanya AJK Jok Mobil Akan sedikit memberi Ulasan tentang bahan jok mobil.
Jok Mobil semi kulit (syntethetic leather)
- Kelebihanya :
- Harga Lebih Murah dan terjangkau berkisar 1,5-2,5jt untuk sedan dan 3-4jt untuk SUV
- Perawatan lebih gampang
- Gampang dibersihkan dan tidak mudah dihinggapi noda
- Lebih banyak pilihan dan Warna
- Kekuranganya :
- Bahan keras
- Bahan Panas, apalagi setelah terkena matahari
- Tektur tidak lentur
- Kenyamananya kurang dibandingkan kulit asli
- Jika dibentuk model lipat dan kerutan hasilnya tidak sebagus kulit asli
- Bau yang menyengat yang dihasilkan zat kimia dari bahan sintetis
- Tidak tahan lama seperti kulit asli
- Bahan akan melar setelah pemakaian 1 tahun
Jok Mobil Kulit asli ( Genuine Car leather Seat)
- Kelebihannya :
- Bahan Kulit asli dibuat 100% murni dari kulit sapi yang melalui proses sedemikian rupa dan sehingga dapat dipergunakan untuk jok mobil anda.
- Terlihat selalu basah dan lembab, dan awet sedangkan semi kulit terlihat kering dan berkilap
- Bertekstur sangat lembut dan sangat nyaman
- Anti gores dan tahan api
- Tidak menyimpan panas seperti kulit sintetis
Umunya Bahan kulit asli ini diimport dari German, Itali, USA, Korea, Karena Dari negara tersebut bisa menjaga standar produk dan kualitas.
Cara membedakan kulit asli dan tidak asli :
- Kulit asli sangat lembut dan gampang diremas dan terasa liat, sedangkan kulit sintetis tidak
- Selalu terlihat basah tetapi tidak basah
- Kulit Asli tersedia dalam bentuk lembaran, sedangkan kulit sintetis berbentuk gulungan
- Ukurannya berdasar feet bukan meteran
- Baunya wangi khas kulit asli
- Bahan dingin kalo dipegang
- Ditarik tidak akan melar dan kembali seperti semula
Perawatan :
Gunakan Bahan Lembut dan lentur seperti kanebo atau bahan kaos untuk membersihkan jok mobil anda
Dan Gunakan pembersih kulit asli jangan sembarang pembersih yang beredar dipasaran, karna akan merusak jok anda dan menghilangkan bau khas kulit asli yang mencerminkan kemewahan dari interior mobil anda.
Untuk perawatan sebaiknya anda lakukan 6 bulan sekali pada bengkel jok mobil yang sudah terpercaya
(forum.otomotifnet.com)
Dan Gunakan pembersih kulit asli jangan sembarang pembersih yang beredar dipasaran, karna akan merusak jok anda dan menghilangkan bau khas kulit asli yang mencerminkan kemewahan dari interior mobil anda.
Untuk perawatan sebaiknya anda lakukan 6 bulan sekali pada bengkel jok mobil yang sudah terpercaya
(forum.otomotifnet.com)
Panduan Ringan Pasca Beli Mobkas, Haruskah ke Bengkel Resmi?
Umumnya setelah membeli mobil bekas, kita langsung membawanya ke bengkel terpercaya untuk diperiksa, diperbaiki atau diganti komponen yang sudah rusak. Lalu dengan pilihan banyaknya bengkel, Anda harus pandai memilih.
Cara paling gampang adalah membawa ke bengkel resmi untuk mobkas yang masih dalam masa garansi. Pasalnya, standardisasi bengkelnya sudah jelas, catatan perawatan terdata rapi dan tidak menutup kemungkinan beberapa komponen masih ditanggung garansi.
Namun jika usia mobkasnya sudah lebih dari tiga tahun atau melewati masa garansi, biayanya akan lebih mahal jika datang ke bengkel resmi.
Solusinya, adalah mencari bengkel baru dengan meminta referensi dari anak klub, media atau teman tentang bengkel yang bagus, baik bengkel umum maupun spesialis.
Alangkah baiknya jika lokasinya tidak terlalu jauh atau mudah dijangkau dari rumah. Hal ini penting agar ketika ada masalah, tidak memakan waktu yang cukup lama di dalam perjalanan. Terakhir, jika masih bingung mencari bengkel, cobalah mencari bengkel yang ramai dikunjungi.
“Biasanya menjadi indikator bengkel tersebut cukup bagus dan harganya tidak menguras kantong,” jelas Rully Gunawan, juragan Rairaka Service & Carwash, Jl. BKR Bandung.
(mobil.otomotifnet.com)
Jumat, 18 Maret 2011
Tips Perawatan Mobil Bagian Luar
Mobil merupakan kendaraan yang sudah di miliki oleh banyak orang. Hal ini banyak mengakibatkan kemacetan di mana - mana. Selain digunakan untuk kendaraan pribadi. Banyak juga mobil di modifikasi oleh para pemilik mobil untuk meningkatkan kerja mesin mobil tersebut. Mobil terdiri dari bagian Interior dan Eksterior. Bagian Ekterior selalu terkena kotoran kotoran dari luar. Seperti debu, lumpur, dan lain lain. Perawatan mobil sangat penting. Selain untuk kebersihan, perawatan ini berguna untuk menjaga mobil tetap berfungsi dengan maksimal. Beberapa tips perawatan untuk mobil :
- Ban
Selalu jaga keadaan angin yang sesuai dengan standart tekanan pabrik, dan pemasangan ban pada mobil harus benar - benar seimbang.
- Pelek
Ada 2 tipe. Besi dan alumunium. untuk perawatan pelek besi biasa nya lebih sedikit khusus di bandingkan pelek yang bertipe alumunium. Pelek besi lebih cenderung berat di bandingkan pelek alumunium. Untuk pelek besi ketika mencuci harus benar - benar dalam keadaan kering ketika kita sudah selesai mencuci, ini ntuk menghindari terjadi nya korosi pada pelek tersebut. Sedangkan untuk pelek alumunium lebih praktis dan tidak terlalu repot cukup dengan mengelapnya hingga kering, tetapi jika ada bagian yang berwarna crome usahakan jangan terlewatkan. Pastikan bagian itu benar-benar kering. karena apabila itu sering terlewatkan saat pengeringan maka pada crome itu akan menimbulkan bercak - bercak yang sulit dihilangkan.
- Body
Perawatan body mobil sangat penting, karena body mobil merupakan komponen yang biasanya merupakan nilai penting apakah mobil itu terawat atau tidak. Untuk perawatan body mobil hampir sama dengan pelek. Setelah mencuci pastikan benar-benar kering untuk menghindari korosi pada body. Untuk menjaga body dari bercak-bercak air atau jamur gunakan WAX untuk melapisi permukaan body. Tetapi penggunaan WAX ini juga tidak boleh terlalu sering karena bahan kimia ini bisa menipiskan body cat itu sendiri. Apabila ingin mencuci mobil usahakan jangan menggunakan sabun yang menghasilkan banyak busa. Untuk lebih amannya kita gunakan sabun-sabun khusus untuk body mobil. Anda bisa membeli nya di toko atau bengkel mobil terdekat.
- Kaca
Perawatan kaca mobil hampir sama dengan body, jika telah selesai mencuci usahakan kaca di lap hingga kering. Karena apabila tidak kering maka akan menimbulkan jamur-jamur yang menyebabkan kaca terkena cahaya akan terlihat buram. Untuk lebih menjaga kaca dari jamur-jamur kita bisa gunakan cairan kimia khusus untuk menjaga kondisi kaca. Cairan itu bisa kita campurkan di air yang tersedia di tangki untuk penyemprot kaca.
- Mesin
Bagian ini adalah hal vital dalam mobil. Bagian ini merupakan nyawa dari segalanya bagi mobil. Sehingga perawatan nya bisa di katakan lebih ekstra di banding bagian mobil yang lain. Usahakan kondisi mesin dalam keadaan kering tidak basah (baik itu basah karena air atau ada rembesan oli maupun bahan bakar). Pantau kondisi air aki tetap dalam keadaan normal. Lakukan penggantian oli mesin sesuai dengan batas yang ditentukan, jika penggantian dilakukan lebih cepat dari batas yang ditentukan itu lebih baik. Cek emisi kendaraan anda, apabila terlihat mengeluarkan asap yang tidak wajar atau berlebihan lakukan pengecekan mesin. Jika parah kemungkinan harus turun mesin. cek selang-selang dan kabel-kabel usahakan dalam kondisi terpasang dengan baik. apabila ada yang kondisi karetnya berbeda dari biasa nya segera di ganti. gunakan bahan bakar yang sesuai dengan karakter mesin anda. usahakan kondisi bahan bakar dalam tangki jangan sampai terlalu sedikit, karena hal tersebut bisa membawa kotoran-kotoran yang ada di bagian bawah tangki tersedot masuk ke dalam pembakaran mesin. periksa kondisi oli-oli yang ada di power steering dan boster rem. bersihkan filter udara atau menggantinya jika sudah terlalu kotor. Walau tips tips di atas memang bermanfaat. Anda tetap harus ke bengkel untuk pemeriksaan skala rutin. Jika keadaan mobil anda sudah rusak atau tidak berfungsi silahkan ke bengkel terdekat dengan segera. Segera ganti atau perbaiki mesin mobil yang rusak. Jangan di tunda terlalu lama. Hal ini di khawatirkan bisa membuat mesin tersebut akan bertambah rusak, dan sulit untuk di perbaiki. Jangan lupa juga selalu ganti oli dan panaskan mobil anda di pagi hari. Supaya power mobil anda tidak berkurang.
Penyebab Mobil Boros BBM (Bag 2)
Masih melanjut dari bagian satu, masih ada beberapa penyebab mobil kita boros BBM. Karenanya, pantengin terus ulasannya!
Spooring : 20%
Kondisi kaki-kaki depan yang tak terawat sering dianggap sepele. Padahal faktor pemboros BBM ada pada bagian ini. Posisi toe-in dan toe-out yang ngacomenjadi penyebab BBM boros hingga 20%. Ditambah lagi dengan kondisi ban yang tapaknya sudah habis sebelah.
Lakukan perawatan spooring dan balancing paling tidak 3 bulan sekali untuk memastikan tapak ban dan posisi roda selalu dalam alignment yang tepat. “Selain pemborosan juga membuat komponen seperti sokbreker dan ban berumur lebih pendek,” terang Michael Andries dari M-Tuning di Pondok Cabe, Jaksel.
Pelumas : 1%
Salah memilih pelumas mesin juga mengkontribusi pemborosan BBM hingga 1%. Ilustrasi gampang, bila spesifikasi mobil mengharuskan pelumas SAE 20W-40 tetapi mesin diisi oli dengan viskositas SAE 20W-50 atau 10W-60.
Disarankan memakai pelumas yang sesuai dengan standar pabrik. “Beda merek masih tidak apa-apa, asal jangan beda viskositas,” urai Handoko dari Graha Sakti di sentra onderdil Duta Mas, Fatmawati. Telat ganti oli juga berefek sama.
AC : 15%
Perangkat AC (air conditioner) sudah keharusan di kota besar dengan tingkat polusi tinggi. Sekadar informasi, AC menyumbang pemborosan BBM 15% pada pemakaian stop and go. Terlebih besutan lawas mengandalkan kompresor piston.
Bila harus memakai AC saat perjalanan, posisikan tuas thermostat switch di ½ atau ¾ agar kompresor bisa ‘istirahat’ saat kabin sudah dingin. “Posisi full memaksa kompresor tak berhenti bekerja,” jelas Mamat dari Lin Karya.
Overweight : 2%
Bila Anda termasuk orang yang sangat produktif dan selalu membawa banyak barang, sebaiknya berhati-hati. Sebab, besutan yang kelebihan bobot alias overweight bisa membuat konsumsi lebih boros antara 1-2%.
Dari beberapa riset, barang tambahan seberat 50 kg akan menuai pemborosan sekitar 2% untuk perjalanan stop and go. Bisa dibayangkan total bobot bila barang di bagasi seperti tas golf lengkap, kotak kunci-kunci, boks audio dan tangki BBM full tank membebani laju mobil.
Perilaku Mengemudi : 20%
Faktor yang satu ini juga seringkali dianggap remeh karena berawal dari perilaku atau kebiasaan sejak bisa membawa mobil. Kebiasaan menyetir yang buruk bisa menyumbangkan pemborosan hingga 20%.
Sebutlah hal kecil seperti kebiasaan injak pedal gas sebelum mematikan mesin atau jack-rabbit start (menginjak pedal gas dalam-dalam saat menjalankan mobil pada posisi ban terdiam). “Gaya supir angkot nguber setoran harus dihindari,” kelakar Noviyanto, kepala bengkel Tunas Toyota Cawang.
(mobil.otomotifnet.com)
Spooring : 20%
Kondisi kaki-kaki depan yang tak terawat sering dianggap sepele. Padahal faktor pemboros BBM ada pada bagian ini. Posisi toe-in dan toe-out yang ngacomenjadi penyebab BBM boros hingga 20%. Ditambah lagi dengan kondisi ban yang tapaknya sudah habis sebelah.
Lakukan perawatan spooring dan balancing paling tidak 3 bulan sekali untuk memastikan tapak ban dan posisi roda selalu dalam alignment yang tepat. “Selain pemborosan juga membuat komponen seperti sokbreker dan ban berumur lebih pendek,” terang Michael Andries dari M-Tuning di Pondok Cabe, Jaksel.
Pelumas : 1%
Salah memilih pelumas mesin juga mengkontribusi pemborosan BBM hingga 1%. Ilustrasi gampang, bila spesifikasi mobil mengharuskan pelumas SAE 20W-40 tetapi mesin diisi oli dengan viskositas SAE 20W-50 atau 10W-60.
Disarankan memakai pelumas yang sesuai dengan standar pabrik. “Beda merek masih tidak apa-apa, asal jangan beda viskositas,” urai Handoko dari Graha Sakti di sentra onderdil Duta Mas, Fatmawati. Telat ganti oli juga berefek sama.
AC : 15%
Perangkat AC (air conditioner) sudah keharusan di kota besar dengan tingkat polusi tinggi. Sekadar informasi, AC menyumbang pemborosan BBM 15% pada pemakaian stop and go. Terlebih besutan lawas mengandalkan kompresor piston.
Bila harus memakai AC saat perjalanan, posisikan tuas thermostat switch di ½ atau ¾ agar kompresor bisa ‘istirahat’ saat kabin sudah dingin. “Posisi full memaksa kompresor tak berhenti bekerja,” jelas Mamat dari Lin Karya.
Overweight : 2%
Bila Anda termasuk orang yang sangat produktif dan selalu membawa banyak barang, sebaiknya berhati-hati. Sebab, besutan yang kelebihan bobot alias overweight bisa membuat konsumsi lebih boros antara 1-2%.
Dari beberapa riset, barang tambahan seberat 50 kg akan menuai pemborosan sekitar 2% untuk perjalanan stop and go. Bisa dibayangkan total bobot bila barang di bagasi seperti tas golf lengkap, kotak kunci-kunci, boks audio dan tangki BBM full tank membebani laju mobil.
Perilaku Mengemudi : 20%
Faktor yang satu ini juga seringkali dianggap remeh karena berawal dari perilaku atau kebiasaan sejak bisa membawa mobil. Kebiasaan menyetir yang buruk bisa menyumbangkan pemborosan hingga 20%.
Sebutlah hal kecil seperti kebiasaan injak pedal gas sebelum mematikan mesin atau jack-rabbit start (menginjak pedal gas dalam-dalam saat menjalankan mobil pada posisi ban terdiam). “Gaya supir angkot nguber setoran harus dihindari,” kelakar Noviyanto, kepala bengkel Tunas Toyota Cawang.
(mobil.otomotifnet.com)
Penyebab Mobil Boros BBM (Bag 1)
Konsumsi BBM di besutan kesayangan ibarat pencuri yang beraksi di malam hari. Pemilik mobil yang ketahuan lengah sedikit saja, bisa membuat konsumsi lebih boros dari biasanya karena performa mobil yang tidak terjaga.
Tanpa ada maksud menakuti-nakuti, pada kenyataannya kondisi mobil sangat berbanding lurus dengan pemakaian BBM itu sendiri. Malah, beberapa riset sudah mengklaimnya dalam angka persentase.
Apalagi, awal Februari ini ada kenaikkan banderol Pertamax Plus dan Pertamax menjadi Rp 8.450 dan Rp 8.050. Bisa dibayangkan uang transport yang akan terbuang percuma lantaran pemborosan yang tidak terduga.
Artinya bila setiap bagian atau komponen mobil yang tidak terjaga staminanya, akan mengkontribusi pemborosan BBM antara 3-15%. Bisa dibayangkan bila sebuah besutan dibiarkan apa adanya alias tidak terawat.
Hal ini juga berlaku untuk perilaku mengemudi, bobot overweight, salah pelumas hingga perlakuan salah seperti kebiasaan terlalu lama memanaskan mobil di pagi hari. Jika ditotal, pemborosan BBM mencapai 95% dari jumlah konsumsi yang seharusnya.
Bila rekomendasi pabrik, besutan kesayangan memiliki konsumsi 12 Km : 1 liter, namun karena terjadi pemborosan hingga 95% menjadi tinggal 1,2 Km : 1. Masa iya sih?Coba saja Anda hitung total persentase boros yang diakibatkan beberapa kondisi di bawah ini seperti hasil survey Department of Transportation, Amrik.
Tanpa ada maksud menakuti-nakuti, pada kenyataannya kondisi mobil sangat berbanding lurus dengan pemakaian BBM itu sendiri. Malah, beberapa riset sudah mengklaimnya dalam angka persentase.
Apalagi, awal Februari ini ada kenaikkan banderol Pertamax Plus dan Pertamax menjadi Rp 8.450 dan Rp 8.050. Bisa dibayangkan uang transport yang akan terbuang percuma lantaran pemborosan yang tidak terduga.
Artinya bila setiap bagian atau komponen mobil yang tidak terjaga staminanya, akan mengkontribusi pemborosan BBM antara 3-15%. Bisa dibayangkan bila sebuah besutan dibiarkan apa adanya alias tidak terawat.
Hal ini juga berlaku untuk perilaku mengemudi, bobot overweight, salah pelumas hingga perlakuan salah seperti kebiasaan terlalu lama memanaskan mobil di pagi hari. Jika ditotal, pemborosan BBM mencapai 95% dari jumlah konsumsi yang seharusnya.
Bila rekomendasi pabrik, besutan kesayangan memiliki konsumsi 12 Km : 1 liter, namun karena terjadi pemborosan hingga 95% menjadi tinggal 1,2 Km : 1. Masa iya sih?Coba saja Anda hitung total persentase boros yang diakibatkan beberapa kondisi di bawah ini seperti hasil survey Department of Transportation, Amrik.
Berikut 10 hal penyebab BBM konsumsi mobil menjadi boros :
Salah satu hal yang kerap dilakukan supir atau pemilik mobil di pagi hari. Memanaskan mobil dalam waktu terlalu lama (di atas 5 menit) ikut membuang bahan bakar dengan percuma. Apalagi kalau pemanasan disambi mencuci mobil.
Memanaskan mesin cukup 1 menit, itu pun terbilang lama karena selama 60 detik pelumasan diklaim sudah merata ke seluruh bagian mesin. Persentase pemborosan BBM antara 1-5% hanya karena ritual memanaskan mobil yang salah.
Kelistrikan : 15%
Tak bisa dipungkiri, mobil dengan sistem audio dan penerangan ber-watt besar akan menambah kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan. Tetapi jangan lupa, semuanya mengandalkan kelistrikan dalam jumlah besar.
Alternator akan bekerja lebih berat dari biasanya karena suplai setrum dari aki lebih cepat habis akibat pemakaian peranti kelistrikan dalam jumlah ekstra tadi. Tenaga mesin akan drop yang memaksa driver menginjak pedal gas lebih dalam. Pemborosan akan terjadi dengan rentang antara 10-15%.
Alternator akan bekerja lebih berat dari biasanya karena suplai setrum dari aki lebih cepat habis akibat pemakaian peranti kelistrikan dalam jumlah ekstra tadi. Tenaga mesin akan drop yang memaksa driver menginjak pedal gas lebih dalam. Pemborosan akan terjadi dengan rentang antara 10-15%.
Mesin : 4%
Tak bisa dipungkiri, pemborosan paling besar terjadi pada bagian mesin karena berhubungan langsung dengan BBM. Kondisi mesin yang kurang fit karena telat tune-up atau filter udara yang kotor bisa membuat BBM lebih boros hingga 4%.
Makanya ATPM concern dengan perawatan berkala seperti tune-up dan servis rutin. “Kondisi mesin yang fit selain bisa menghemat BBM juga memperpanjang usia pakai hingga tahunan,” jelas Noviyanto dari Tunas Toyota Cawang.
Makanya ATPM concern dengan perawatan berkala seperti tune-up dan servis rutin. “Kondisi mesin yang fit selain bisa menghemat BBM juga memperpanjang usia pakai hingga tahunan,” jelas Noviyanto dari Tunas Toyota Cawang.
Ban : 3%
Komponen mobil yang paling terlewat karena tak memberikan indikasi secara nyata. Tetapi ban yang ‘kurang angin’ ternyata bisa memberikan kontribusi pemborosan hingga 3%. Angka yang cukup mengganggu bila terjadi dalam kurun waktu cukup lama.
Makanya, jangan segan melakukan pemeriksaan tekanan ban setiap seminggu sekali di tukang ban atau SPBU. Bisa juga lakukan pemeriksaan sendiri dengan membeli air pressure meter.
Drag Coefficient : 10%
Seringkali pemilik mobil salah kaprah. Demi menghemat BBM, AC dimatikan dan kaca jendela dibuka lebar-lebar. Padahal kecepatan mobil cukup tinggi karena sedang menggeber besutan di jalan tol.
Air drag yang terjadi karena angin masuk ke dalam kabin penumpang justru membuat konsumsi bahan bakar lebih boros hingga 10%. Cara gampang tanpa mengurangi drag coefficient adalah dengan mengubah posisi ventilasi udara agar angin dari luar bisa masuk ke dalam kabin.
Drag Coefficient : 10%
Seringkali pemilik mobil salah kaprah. Demi menghemat BBM, AC dimatikan dan kaca jendela dibuka lebar-lebar. Padahal kecepatan mobil cukup tinggi karena sedang menggeber besutan di jalan tol.
Air drag yang terjadi karena angin masuk ke dalam kabin penumpang justru membuat konsumsi bahan bakar lebih boros hingga 10%. Cara gampang tanpa mengurangi drag coefficient adalah dengan mengubah posisi ventilasi udara agar angin dari luar bisa masuk ke dalam kabin.
(mobil.otomotifnet.com)
Kamis, 17 Maret 2011
Penyebab AC Tidak Dingin
Bila AC mobil Anda kerjanya sudah melemah alias tidak lagi menghembuskan hawa dingin dengan maksimal, belum tentu penyebabnya dari freon yang harus diisi kembali. Kerusakan pada salah satu perangkat sirkulasi AC dapat menyebabkan AC tak dingin lagi dan freon cepat habis. Untuk itu kenalilah beberapa perangkat sirkulasi AC dan kerusakan apa saja yang bisa terjadi pada perangkat ini yang mempengaruhi kerja AC mobil Anda :
A. Evaporator
• Fungsi Evaporator: mengubah cairan freon menjadi gas dingin. Di perangkat inilah proses pendinginan cairan freon terjadi.
• Kerusakan Evaporator: terjadi kebocoran akibat kotoran yang menumpuk sehingga menyebabkan korosi / keropos.
B. Termostat
• Fungsi Termostat: untuk menyalurkan daya listrik ke kompresor secara otomatis. Sensor pada thermostat akan mendeteksi suhu di evaporator sesuai setelan. Apabila thermostat dalam keadaan rusak maka evaporator bisa membeku karena pemutus arus listrik tidak berfungsi.
• Kerusakan Termostat: ditandai dengan keluarnya asap dari kisi AC serta adanya tetesan air seperti embun yang menetes dari evaporator.
C. Dryer
• Fungsi Dryer: tempat menyimpan freon sementara setelah dicairkan oleh kondensor untuk kemudian disuplai ke evaporator. Fungsi lainnya adalah sebagai penyaring kotoran dalam system sirkulasi AC.
• Kerusakan Dryer: tersumbatnya dryer oleh timbunan kotoran yang terbawa oleh kondensor. Bila dryer rusak maka suku AC menjadi tidak stabil dan berubah-ubah.
D. Katup Ekspansi
• Fungsi Katup Ekspansi: menyemprot cairan Freon dari dyer ke evaporator dengan temperatur dan tekanan yang rendah.
• Kerusakan Katup Ekspansi: katup ekspansi bisa rusak jika dryer juga rusak karena membawa kotoran ikut masuk sehingga kerusakan bisa merembet ke evaporator yang ikut terkena kotoran.
E. Kondensor
• Fungsi Kondensor: Mengubah Freon menjadi cairan yang bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi.
• Kerusakan Kondensor: Bisa terjadi kebocoran, kotoran debu dan lumpur juga bisa merusak komponen ini.
F. Kompresor
• Fungsi Kompresor: Menekan cairan Freon ke kondensor.
• Kerusakan Kompresor: Kebocoran sil, melemahnya kopling magnet, berkurangnya oli kompresor. Jika terjadi kerusakan biasanya disertai dengan tanda-tanda munculnya suara berisik saat AC dalam kondisi on.
Sumber : oto.co.id
Selasa, 15 Maret 2011
Rabu, 09 Maret 2011
About Daihatsu Charade Surabaya
Daihatsu Charade Surabaya adalah group untuk para penggemar, pengguna dan penghoby mobil DAIHATSU CHARADE yang ada di Surabaya dan Sidoarjo. Kita mencoba menyatukan dalam satu wadah / perkumpulan demi menjaga populasi dari pada mobil DAIHATSU CHARADE itu sendiri serta sebagai wadah sosial yg tentunya tidak membedakan status sosial dari para anggotanya, dan berbuat sosial kepada sesama yg membutuhkan.
Contact Information :
Phone : 81230927514 - 3170170148
Address : Surabaya
Facebook : Daihatsu Charade Surabaya
Email : daihatsucharadesurabaya@yahoo.co.id