Kamis, 07 April 2011

Overhead Pada Kendaraan Roda Empat

Overheat adalah penyakit yang sangat di takutkan oleh setiap pemilik kendaraan. Karena efek dari overheat ini bisa jadi sangat fatal akibatnya pada mesin kendaraan.

 Penyebab overheat
Overheat bisa terjadi jika cooling system (system pendingin) pada mesin tidak bekerja dengan baik, diantaranya,
    • Fan radiator dan extra fan yang tidak bekerja semestinya
    • Thermostate yang tidak lagi bisa membuka dengan sempurna
    • Pompa Air yang sudah udzur
    • Supply bahan bakar yang tidak tepat
    • Pengapian yang tidak tepat
    • Adanya kebocoran pada system pendingin sehingga coolant berkurang (water plug pada blok mesin, pipa-pipa air, radiator dll)
    • Radiator yang tersumbat, yang mengakibatkan sirkulasi coolant tidak mulus
    • Tutup radiator yang sudah tidak mampu menahan tekanan, dan mengakibatkan coolant selalu berkurang.
    • Sirkulasi angin yang tidak lancar terhadap kisi-kisi radiator, biasanya ini terjadi dikarenakan pemasangan lampu tambahan atau accessories lainnya atau karena kisi-kisi radiator kotor.
    • Dan masih banyak lagi penyebab lainnya. 
Tanda tanda overheat 
Bagi pengendara kendaraan yang awam mungkin ciri ciri di bawah ini bisa menjadi acuan tanda-tanda dini deteksi overheat. 
  • Terjadi ngelitik berkepanjangan saat setelah menempuh perjalanan cukup jauh, sementara tidak terjadi saat mesin masih cukup dingin.
  • Tenaga mesin berkurang saat mesin sudah cukup panas
  • Temperature gauge menunjukan suhu lebih tinggi dari standarnya, bahkan bisa mencapai garis merah.
Efek overheat
Efek samping dari overheat yang terjadi bias beraneka ragam dari yang ringan ringan saja sampai yang paling parah bisa menyebabkan mesin amburadul.
Efek overheat ini diantaranya dapat menyebabkan, 
  • Seal-seal bocor, sehingga terjadinya kebocoran oli
  • Bercampurnya air dan oli sebabkan oleh lepasnya rekatan packing cylinder head dan biasanya disertai melengkungnya cylinder head.
  • Pada keadaan ekstrim overheat bisa menyebabkan juga baretnya cylinder bore dan piston dikarenakan pemuaian yang berlebihan dapat menyebabkan piston dan kawan kawan rusak parah karena piston yang sudah tidak bisa bergerak lagi karena pemuain tadi akan tetapi tetap di tarik oleh putaran crankshaft yang masih bekerja dan akibatnya piston patah dan lepas dari stangnya seperti contoh di bawah ini, 
piston.jpg 
  • Beberapa kasus overheat dapat menyebabkan juga jebolnya blok mesin yang di hajar oleh conrod atau stang piston karena masalah diatas. Lihat saja contoh di bawah ini (sengaja foto stang piston yang keluar diperbesar untuk lebih jelas)…..hhhhiiiiiii mengerikan ya…….. 
conrodout.jpg 
  • Pemuaian akibat overheat yang parah dapat juga menyebabkan Crankshaft patah, loooohhh kok bisa? Ya karena panas berlebih bisa menyebabkan metal fatig (kelelahan metal) dan akibat dari yang saya sebutkan diatas piston stuck, crankshaft masih berusaha berputar tetapi tidak kuat dan akhirnya kraaakkk patah. 
crankshaft.jpg 
Dan masih banyak lagi efek yang lebih megenaskan dari ini yang tidak akan cukup jika diterangkan disini.
Mencegah overheat

Tentunya kita tidak ingin kejadian-kejadian diatas menimpa kendaraan kita bukan? Nah gimana sih cara penanggulangannya?
Caranya sebenarnya mudah saja, diantaranya….
  • Kenalilah gejala-gejala dini overheat seperti disebutkan di atas
  • Kenalilah penyebab over heat diatas dan periksalah kondisi system pendingin (cooling system) secara periodik
  • Gantilah komponen pendukung cooling system jika sudah melebihi 100ribu km atau paling tidak 5 tahun mana yang tercapai terlebih dahulu. Seperti thermostate, water pump dll
  • Jangan anggap enteng berkurangnya coolant pada reservoir dan bahkan radiator
  • Biasakan dalam setiap perjalan untuk memonitor panel instrument terutama water temperaturnya
  • Konsultasikan pada ahlinya atau bengkel yang anda percaya, jika diperlukan.

Sumber : cepot.wordpress.com

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites